malam nan lembut menemani malamku, tak sngaja ku mbaca tulis sahabat mngenai kabr hati dan iman? ya Alloh....
apa kabar hati dan iman hari ini?
pertanyaan yang tertempel besar di meja belajarku..statment2 yang harusnya selalu kubaca tiap malam dan pagi sebagai pengingat akan berjuta khilaf..
Oh Robbi, rasanya diri ini tak sanggup untuk menjawabnya..
sudah berapa lama hambamu ini lalai..
apa kabar hati? '
air mata yang jatuh kurasa sudah mewakilkan semuanya, maafkan hambaMu ini duhai Allah
aku bahkan merasa hatiku sedang terjangkit hal yang belum semestinya, aku bersalah padaMu dan pada hatiku.. bersalah karena tak menjaga kesuciannya hanya untukMu Robb..
aku akan terus menangis, jika memang menangis itu melembutkan hati..
aku ingin menangis agar hatiku yang mulai mengeras sedikit melembut.. agar aturan-aturan sucimu dapat menembusnya lagi.. aku ingin menjaganya lagi, sangat menginginkannya Robbi..
ya Allah yang Maha Membolak-balikkan hati.. tetapkanlah hati ini pada DinMu yang lurus..
lalu, apa kabar iman?
aku gak sanggup Robb, gak sanggup menghadapi pertanyaan ini..
diam dan tangisku pun tak pantas untuk mewakilkannya..
bagaimana dengan imanku?
imanku yang tak seberapa, imanku yang mudah rapuh, imanku yang untuk mengingatknya pun aku selalu menangis miris.. dalam kamar yang sunyi.. memeluk lutut seperti orang yang kehilangan hal yang berharga..
imanku kupertanyakan, dengan kondisi hati yang seperti ini, dengan kondisi amalanku yang begini, dengan kelalaianku yang tak kunjung pudar..
Ampun duhai Allah.. jangan kau tinggalkan diri ini dalam keadaan seperti ini..
aku ingin kemesraan antara kita kembali lagi, ketika hati dan imanku selalu terpaut padaMu..
aku merindukanMu sungguh...
merindukanMu dihatiku, rindu yang membuatku menangis sesak..
Allah ku tersayang..
aku mencintaiMu, sungguh..
terimakasih atas hujan.. hujan yang selalu mengingatkanku akan diriMu...
akan betapa pentingnya Engkau dalam hari-hariku di perjalanan ini..Astaghfirullah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar