Kamis, 27 Maret 2014

Terkenal di langit dan di bumi

Assalamualaikum wrwb.
Sobat dn sodara smua, punya keinginan untuk jadi orang terkenal? Hati-hati salah langkah! Karena terkenal itu ada dua: Terkenal karena kehebatan (bakat, prestasi, pengaruh, jasa-jasa pada masyarakat), atau terkenal karena keburukan (prilaku menyimpang: Psikopat, korupsi, cacat akhlak, dkk). Bahkan, terkenal karena kehebatan pun masih dibagi dua Sob: Hebat di mata Allah, atau sekedar hebat di mata manusia!
Kalau pengen sekedar terkenal di hadapan manusia yaa gampang, zaman sekarang sarana dan teknologi sangat memfasilitasi siapapun untuk jadi terkenal dengan cara instan. Ya kan? Tapi, bagaimana caranya supaya kita “terkenal” di dunia dan akhirat karena kebaikan yang kita lakukan? Gak sulit kok Sob, cintailah Allah sampai Ia pun mencintai kita! Dijamin, siapapun yang dicintai Allah akan terkenal di Langit maupun di bumi...
Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: “Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!” Maka Jibril pun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: “Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintai pulalah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi ini.” (HR. Bukhari)
Mantep kan? Oleh sebab itu, pertanyaan selanjutnya yang harus segera dipecahkan adalah... bagaimana agar Allah mencintai kita? Allah telah menerangkan dengan sangat jelas:
“Tidak seorang pun hamba mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang paling aku cintai, melainkan dengan apa yang telah aku wajibkan kepadanya.”
Yaa ampyun... simpel banget kan? Ternyata Allah tidak menuntut apapun pada kita, selain melakukan apa-apa yang Ia wajibkan untuk kita Sob!
Artinya, gak ada gunanya kita terkenal di seantero bumi kalau malah membuat kita lupa terhadap kewajiban kita sebagai hamba Allah. Misalnya, shalat wajib bolong-bolong, pake jilbab tapi gak nutup aurat (padahal yang wajib adalah menutup aurat, bukan masalah jilbabnya), punya gaji tapi gak pernah zakat. Udah pasti kepopuleran kita itu “gak laku” di hadapan Allah.
Ya udah deh, selamat jalani kewajiban, biar terkenal di Langit dan Bumi!
Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar